KEUTAMAAN AL-FATIHAH (1)
Kita sudah tahu banyak sekali keutamaan surat Al-Fatihah, sehingga Rasululullah Alaihi wa Sallam sendiri dalam urusan sholat pernah bersabda:
"Tidak sahnya shalat seseorang yang tidak membaca Ummul Qur'an atau surat Al-Fatihah”. (Shahih Al-Bukhari no. 756, dan shahih Muslim no 394 dari hadits Ubadah bin Ash-Shamit Radhiyallalu Anhu)
Dari Abu Sa’id Rafi’ bin Al-Mu’alla Radhiyallalu Anhu, ia berkata:
“Rasulullah Alaihi wa Salam pernah bersabda kepadaku, “Maukah engkau aku ajarkan sebuah surat yang paling agung dari Al-Quran sebelum engkau keluar dari masjid?” Kemudian beliau memegang tanganku. Dan ketika kami hendak keluar, aku berkata: “Ya Rasulullah, tadi Anda mengatakan akan mengajariku sebuah surat yang paling agung dari Al-Quran?” Beliau menjawab, “Al-Fatihah (surat yang aku maksud). Al-Fatihah merupakan tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan termasuk surat Al-Quran yang agung yang telah aku terima””. (Shahih Al-Bukhari no 4474, 5006).
Di sisi lain, surat Al-Fatihah juga mempunyai keistimewaan lain, antara lain apabila dibacakan kepada orang yang sedang sakit, maka dengan izin Allah, si penderita sakit akan sembuh dari penyakitnya. Akan tetapi ada syaratnya, lho.
Syaratnya adalah:
1) Si pembaca harus meyakini bahwa surat Al-Fatihah merupakan ruqyah yang bermanfaat.
2) Membacakannya kepada orang yang meyakini dan percaya bahwa surat Al-Fatihah merupakan rugyah yang bermanfaat.