Ass ww, sahabat ......
Takut kepada Allah SWT dan berdampak pada perilaku kita
sudah banyak dibahas beberapa ulama dan penggiat agama. Takut kepada Allah Tuhan
Semesta Alam antara lain takut atas murka, siksa dan azab-Nya. Beberapa ayat
yang membicarakan tentang takut kepada Allah yang Maha Pengasih dan perintah
Allah yang Maha Penyayang kepada kita untuk memiliki sifat tersebut, yakni
dalam QS 6 ay 15, yang artinya:
Katakanlah:
"Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku
mendurhakai Tuhanku."
Ayat yang lainnya yakni QS
33 ay 39, yang artinya:
(yaitu) orang-orang
yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka
tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah
sebagai Pembuat Perhitungan.
Namun pernahkah sahabat merasakan ketakutan kepada
Allah yang Maha Agung dan Kuasa ketika kita mengingatnya? Ada satu ayat, yakni QS 19 ay 58, yang
artinya:
Mereka itu
adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari
keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari
keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri
petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha
Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
Sahabat, ketika kita mengingat Allah yang Maha Besar, Maha
Agung dan Maha Kuasa, khususnya ketika dibacakan ayat-ayat Allah (dibaca orang
lain atau kita baca sendiri), kita bisa menangis dengan sendirinya lho, yakni ketika
tiba-tiba aliran darah kita berdesir, tapi bukan merinding seperti ketika kita
ketakutan akan sangkaan ada setan di sekitar kita. Ketika aliran darah kita berdesir
karena ketakutan kita kepada Allah SWT, air mata keluar terdesak oleh desiran
aliran darah.
Cobalah terus mengingat Allah yang Maha Agung, khususnya
ketika sedang sholat.
Wass ww